Bangke Bener dah! Zionis Lucknut Serang Pengungsian, 70 Tewas Termasuk di Dalamnya Anak-anak

ZRP
0


 GAZA - Minggu malam (24/12) menjadi malamberdarah di Gaza setelah sekitar 70 warga Palestina tewas dibombardir Israel di kamp pengungsi al-Maghazi. Serangan mengerikan semalam dimulai dengan penargetan empat bangunan di kamp al-Maghazi, diikuti dengan pengeboman intensif terhadap jalan-jalan yang membagi tiga wilayah antara kamp pengungsi Bureij, Nuseirat, dan Deir al-Balah. Pengeboman itu diikuti dengan seruan yang dibuat oleh militer Israel kepada masyarakat Bureij untuk mengevakuasi kamp tersebut, namun justru menjadi sasaran bom Israel ketika mereka berusaha menuju tempat penampungan sementara, yang sebagian besar merupakan sekolah yang dikelola PBB.

Di sisi lain, kubu Israel mengatakan sedang meninjau laporan insiden Maghazi dan berkomitmen untuk meminimalkan kerugian terhadap warga sipil.  “Terlepas dari tantangan yang ditimbulkan oleh teroris Hamas yang beroperasi di wilayah sipil di Gaza, IDF berkomitmen terhadap hukum internasional termasuk mengambil langkah-langkah yang layak untuk meminimalkan kerugian terhadap warga sipil,” kata juru bicara militer Israel.

Secara terpisah, para Pendeta membatalkan perayaan Natal di Betlehem, kota Tepi Barat Palestina yang diduduki Israel. Biasanya, umat Kristen Palestina kerap kali merayakan Natal di Betlehem dengan nyanyian pujian yang diterangi cahaya lilin dan doa untuk perdamaian di Gaza. Namun, kali ini tidak ada pohon besar yang menjadi pusat perayaan Natal di Betlehem. Patung-patung Natal di gereja-gereja ditempatkan di tengah puing-puing dan kawat berduri sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat di jalur Gaza. Adapun, Paus Fransiskus menyesalkan perang di Tanah Suci yang menewaskan puluhan orang pada malam menjelang perayaan Natal 2023. “Malam ini, hati kita berada di Betlehem, di mana Pangeran Perdamaian sekali lagi ditolak oleh logika perang yang sia-sia, oleh bentrokan senjata yang bahkan hingga saat ini menghalangi dia untuk menemukan ruang di dunia,” kata Paus Fransiskus, saat memimpin Misa di Basilika Santo Petrus di Roma.


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)