108 Nama dipanggil oleh Prabowo! Ada Nama Bikin Deg-deg-an!!!

ZRP
0


 

Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah memanggil 49 calon menteri kabinetnya di hari pertama. Ada sejumlah nama kejutan yang hadir menghadap Prabowo kemarin.

Pemanggilan para calon Menteri itu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10) siang hingga malam. Para calon menteri ini memiliki beragam latar belakang.

Prabowo mengatakan pemanggilan para calon menteri itu untuk konfirmasi. Ia menyebut semua tokoh yang diiundang menyatakan kesediaannya menjadi menteri.

"Mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya. Jadi sebetulnya hari ini hanya mengkonfirmasi, saya konfirmasi, saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka," kata Prabowo usai pemanggilan calon menteri hari pertama.

"Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup," sambungnya.

"Saya memberi beberapa penekanan, kira-kira ya arah kebijakan kita, secara garis besar saya puas ya dan suasana sangat baik, semuanya mengerti bahwa kita harus bekerja dengan baik, bekerja dengan keras, bekerja sebagai tim dalam suasana dunia penuh ketidakpastian. Kita benar-benar harus bekerja dengan teamwork yang sangat baik," ujar Prabowo.

Veronica Tan merapat ke kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto malam ini. Veronica hadir di tengah pemanggilan calon menteri Prabowo, Senin (14/10/2024). Foto: Rifkianto Nugroho

Berikut nama-nama calon Menteri yang dipanggil Prabowo hari pertama:

1. Prasetyo Hadi

2. Natalius Pigai

3. Widiyanti Putri Wardhana

4. Yandri Susanto

5. Fadli Zon

6. Nusron Wahid

7. Saifullah Yusuf atau Gus Ipul

8. Maruarar Sirait

9. Teuku Riefky Harsya

10. Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY

11. Satryo Soemantri Brodjonegoro

12. Arifatul Choiri Fauzi

13. Yassierli

14. Zulkifli Hasan atau Zulhas

15. Tito Karnavian

16. Bahlil Lahadalia

17. Yusril Ihza Mahendra (Menko Hukum dan HAM)

18. Abdul Mu'ti (Mendikdasmen)

19. Iftitah Sulaiman

20. Sugiono

21. Muhaimin Iskandar

22. Wihaji

23. ⁠Abdul Kadir Karding

24. Agus Andrianto

25. Raja Juli Antoni

26. Agus Gumiwang Kartasasmita

27. Pratikno

28. Maman Abdurrahman (Menteri UMKM)

29. Ribka Haluk

30. Dudy Purwagandhi

31. Sakti Wahyu Trenggono

32. Budi Santoso

33. Rachmat Pambudy

34. Raden Dodi Priyono

35. Hanif Faisol Nurofiq

36. Nasaruddin Umar

37. Amran Sulaiman

38. Sultan B Najamudin

39. Erick Thohir

40. Dito Ariotedjo

41. Budi Gunadi Sadikin

42. Airlangga Hartarto

43. Sri Mulyani (Menkeu)

44. Veronica Tan

45. Supratman Andi Agtas

46. Rosan Roeslani

47. M Herindra

48. Donny Ermawan

49. Meutya Hafid


Prabowo menceritakan soal calon menteri yang diajukan oleh ketua umum partai koalisi. Prabowo menyebut banyak ketua umum partai yang mengirimkan orang professional, bukan kader partai.


"Jadi begini, beberapa, saya terus terang saja, saya menyatakan apresiasi para ketua umum, banyak ketua umum yang diajukan orang-orang profesional," ujar Prabowo.


"Jadi saya kira itu yang saya sampaikan, jadi mungkin anda tidak perhatikan bahwa yang mengajukan itu adalah partai A, partai B karena yang diajukan justru orang-orang teknokrat," katanya.

Prabowo tak menutup peluang memanggil sejumlah calon menteri yang berasal dari PDIP maupun PKS. "Insyaallah, Insyaallah," kata Prabowo soal calon menteri dari PDIP dan PKS.

Menurut Dasco, akan terdapat satu kementerian lebih dari satu wamen. Nama-nama yang dipanggil Prabowo pada hari kedua ini mencapai 50 lebih tokoh.

"Hari ini kita ada mengundang calon-calon wamen dan calon-calon kepala badan. Jadi, kalau dilihat nanti agak banyak, itu dari calon-calon wamen dan calon-calon kepala badan yang kemudian dinominasikan untuk nanti kemudian diambil pertimbangan oleh Pak Prabowo," ujarnya.


Nama-nama yang dipanggil Prabowo pada hari kedua, Selasa (15/10):

1. Anis Matta (Ketum Gelora)

2. Dzulfikar Ahmad Tawalla (Ketum Pemuda Muhammadiyah/Nonparpol)

3. Bima Arya (PAN)

4. Christina Aryani (Golkar)

5. Viva Yoga Mauladi (PAN)

6. Isyana Bagoes Oka (PSI)

7. Budiman Sudjatmiko (Nonparpol)

8. Arrmanatha Nasir (Nonparpol/Kemlu)

9. Dony Oskaria (Nonparpol/BUMN)

10. Kartika Wirjoatmodjo (Nonparpol/BUMN)

11. Immanuel Ebenezer (Relawan)

12. Angga Raka Prabowo (Gerindra)

13. Fahri Hamzah (Waketum Gelora)

14. Todotua Pasaribu (TKN)

15. Yuliot Tanjung (Nonparpol/Wamen Investasi)

16. Romo Muhammad Syafi'i (Gerindra)

17. Diana Kusumastuti (Nonparpol/PUPR)

18. Nezar Patria (Nonparpol/Wamenkominfo)

19. Ossy Dermawan (Demokrat)

20. Aminnudin Maruf (TKN)

21. Giring Ganesha (PSI)

22. Helvi Yuni Moraza (Komisaris LEN)

23. Fajar Riza Ulhaq (Muhammadiyah)

24. Juri Ardiantoro (NU/Nonparpol/KSP)

25. Afriansyah Noor (PBB)

26. Otto Hasibuan (Nonparpol/Advokat)

27. Diaz Hendropriyono (PKPI)

28. Agus Jabo Priyono (Ketum Prima)

29. Silmy Karim (Nonparpol/Dirjen Imigrasi)

30. Taufik Hidayat (Eks Pebulutangkis)

31. Dahnil Anzar Simanjuntak (Gerindra)

32. Faisol Riza (Waketum PKB/Anggota DPR)

33. Stella Christie (Nonparpol/Akademisi)

34. Budi Arie Setiadi (Relawan Jokowi/Menkominfo)

35. Didit Herdiawan (Purnawirawan TNI/Asisten Khusus Menhan Bidang Matra Laut)

36. Bambang Eko Suhariyanto (Purnawirawan TNI/Staf Ahli Menhan)

37. Mugiyanto Sipin (Nonparpol/Aktivis 1998/KSP)

38. Sulaiman Umar (TKD Prabowo-Gibran Kalsel)

39. Ahmad Riza Patria (Gerindra)

40. Edward Omar Sharif Hiariej (Nonparpol/Akademisi)

41. Dyah Roro Esti (Golkar/Anggota DPR)

42. Dudung Abdurachman (Nonparpol/Purnawirawan TNI)

43. Raffi Ahmad (Nonparpol/Selebriti)

44. Gus Miftah (Nonparpol/Tokoh Agama)

45. Mardiono (Plt Ketum PPP)

46. Ahmad Ridha Sabana (Ketum Garuda)

47. Komjen Purn Suntana (Nonparpol/Purnawirawan Polri)

48. Lodewijk F Paulus (Golkar)

49. Atip Latifulhayat (Nonparpol/Akademisi Unpad)

50. Komjen Purn Purwadi Arianto (Nonparpol/Purnawirawan Polri)

51. Thomas Djiwandono (Gerindra/Wamenkeu)

52. Suahasil Nazara (Nonparpol/Wamenkeu)

53. Yovie Widianto (Nonparpol/Artis)

54. Gus Irfan Yusuf (Gerindra/Anggota DPR)

55. Anggito Abimanyu (Nonparpol/Akademisi)

56. Hasan Nasbi (Nonparpol/Kepala PCO)

57. Haikal Hassan Baras (Nonparpol/Ustaz)

58. Fauzan (Nonparpol/Akademisi)

59. Iwan Bomba (Nonparpol/Pengusaha)


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)