Oleh: Mochamad Efendi
Beritanusaindo.my.id--OPINI, Tujuan hidup seorang muslim adalah beribadah pada Sang Pemilik Hidup. Arti kebahagiaan adalan saat Allah SWT. rida dengan apa yang kita lakukan. Standart perbuatan adalah halal dan haram. Jika sesuatu itu haram akan ditinggalkan meskipun memberikan nllai manfaat dan kesenangan hidup.
Seorang muslim tidak akan menggunakan segala cara hanya untuk meraih tujuannya. Hanya cara yang baik dan benar menurut ajaran Islam yang lurus dan mulia yang akan ditempuh untuk meraih tujuan. Cara-cara kotor untuk meraih kursi kekuasaan harusnya ditinggalkan oleh mereka yang memiliki kepribadian Islam, pola sikap dan pola pikir Islami.
Baca juga:
Tawuran Remaja Kian Meningkat, Butuh Solusi Hakiki
Faktanya, banyak orang memiliki pemahaman kapitalis meskipun beragama Islam. Nilai kebahagiaan bergeser menjadi banyaknya materi yang didapat, bukan lagi rida Allah. Walaupun mayoritas muslim, namun kebanyakan dari mereka pemahamannya kapitalis. Mereka enggan mengatur hidupnya dengan Islam. Banyak dosa besar mereka lakukan tanpa ada perasaan bersalah.
Pemahaman mereka yang salah harus dirubah, sehingga mereka memiliki pemahaman Islami dan juga pola sikap yang sesuai dengan apa yang dipahami. Dengan mengajak datang kajian atau berdiskusi tentang Islam diharapkan bisa merubah pemahamannya agar sesuai dengan Islam.
Saat racun kapitalisme sudah bisa dihilangkan dari pemahaman mereka, ajak mereka untuk memperjuangkan tegaknya sistem Islam yang akan menjamin diterapkannya Islam secara kafah. Penerapan Islam secara kafah akan mewujudkan cita-cita besar umat Islam yakni terwujudnya kehidupan Islami.
Baca Juga:
Harganas, Keluarga Penentu dan Kunci Kemajuan Negara?
Merubah pemahaman umat agar sesuai dengan Islam tidaklah mudah, butuh usaha dakwah yang terus menerus tanpa kenal lelah, apa lagi mereka hidup dalam sistem kapitalis. Tapi, semua itu harus kita usahan sebagai bentuk kewajiban kita sebagai sebagai seorang muslim untuk menyampaikan kebenaran Islam. Tidak perlu berfikir hasil, tapi teruslah melakukan usaha dakwah yang bisa mengantarkan kita pada surgaNya, sebaik -baik tempat kembali.