Gencatan Senjata Hanya Tipu Daya, Jihad dan Khilafah Solusi Nyata

Admin BeritakanMyId
0

Gambar : Al Liwa'. Sumber : iStock.


Oleh : Yulia Fahira 

Hamas dan Israel mencapai kesepakatan gencatan senjata Gaza pada Rabu malam (15/1), yang menurut tim mediator dari pihak Qatar, Mesir dan Amerika akan mulai berlaku pada hari Minggu (19/1). Keputusan ini diopinikan sebagai solusi pertama untuk mengakhiri serangan brutal Zionis yang telah menewaskan 47 ribu jiwa warga Palestina.

Solusi Pragmatis

Gencatan Senjata bukan kali ini terjadi dan memang tak dipungkiri memberikan sedikit kelegaan kepada umat Islam karena dapat memberi jeda bagi muslim Palestina untuk bebas dari serangan Zionis dan para pendukungnya. 

Setelah beberapa waktu lalu Zionis mengumumkan Gencatan Senjata kepada rakyat Palestina dan disambut gembira oleh umat Islam, nyatanya kebahagian tersebut tak bertahan lama. Seperti yang seringkali terjadi lagi-lagi Zionis mengingkari perjanjian dengan kembali meluluh lantahkan pemukiman rakyat Palestina. Dan kembali memakan sebanyak 82 korban jiwa.

Walaupun Zionis telah didukung penuh oleh negara adidaya seperti Amerika Serikat dan negara- negara Eropa dengan senjata, dana dan pelindung keamanan seperti iron dome nyatanya hal tersebut tak membuat mereka mudah untuk mengalahkan mujahid Palestina. Untuk itu mereka mengambil langkah Gencatan Senjata yang disetujui oleh para pemimpin negeri Muslim dengan menyebarkan opini bahwa ini merupakan langkah awal kemenangan. Jadi, gencatan senjata dilakukan bukan atas desakan Trump kepada Netanyahu tetapi sebuah sinyal "kekalahan" Zionis menghadapi semangat para mujahid yang tak pernah padam.

Para mujadi Palestina terus memberikan fakta menyakitkan bagi zionis sedangkan penguasa negeri Muslim yang diamanahi kekuasaan oleh Allah SWT, seolah menjadi musuh dalam selimut bagi kaum muslim sendiri. Bukannya mengirimkan para tentara nya untuk melawan Zionis mereka malah sibuk berdiplomasi dan berdiskusi dengan musuh Allah SWT. Mereka seolah membiarkan kaum muslim menjadi santapan empuk para musuh Allah dan membiarkan tanah umat Islam di jajah tanpa perlawanan berarti demi menyelamatkan kedudukan masing-masing. 

Ironinya sikap para penguasa hari ini disebabkan karena adanya semangat Nasionalisme yang hadir ditengah-tengah umat Islam yang menjadikan mereka bersikap individualis dan acuh terhadap penderitaan muslim lainnya.

Solusi Hakiki dan Mengakar

Dengan terjadinya kembali serangan terhadap pemukiman penduduk Palestina setelah pengumuman gencatan senjata yang disetujui menunjukkan bahwa solusi yang diopinikan ini merupakan solusi yang keliru. Umat harus disadarkan bahwa solusi gencatan senjata ini tidak dapat menghentikan penjajahan dan genosida yang terjadi. Umat harus menyadari betul akar persoalan penjajahan ini, yaitu terpecah belah nya umat Islam dan hilangnya perisai pelindung Umat Islam yaitu Khilafah.

Ini sejalan dengan sabda Rasulullah Saw, "Imam (Khalifah) itu laksana perisai, orang-orang berperang dibelakangnya dan berlindung kepada dirinya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan adanya Khilafah yang dipimpin oleh seorang Khalifah Umat Islam memiliki kepemimpinan tunggal yang mampu menghimpun seluruh kekuatan umat Islam di seluruh negeri-negeri kaum muslimin untuk mengalahkan musuh-musuhnya dan mengembalikan kehormatannya sebagai Umat Terbaik. Umat harus menyadari kemenangan adalah milik umat Islam dan pujian hanya milik Allah, kemenangan akan datang karena pertolongan Allah swt.

Dengan adanya Khilafah umat Islam juga dapat membebaskan Baitul Maqdis dari genggaman Zionis dan membebaskan muslim Palestina dan seluruh Muslim yang sedang di jajah oleh musuh-musuh Allah SWT dengan jihad fi sabilillah.

Untuk itu merupakan hal yang mendesak bagi umat Islam untuk mewujudkan kembali Khilafah Islamiyyah sesuai metode Rasulullah Saw.

Allahualam bishowab.


_Editor : Vindy Maramis_

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)