Pentingnya Muhasabah Diri

Muslimah Pembelajar
0

Oleh Aisha Z

Kondisi masyarakat khususnya generasi dalam sistem sekuler saat ini sungguh memprihatinkan. Banyak tindakan kejahatan yang terjadi setiap hari. Sungguh sangat disayangkan terlebih lagi dengan kondisi remaja.

Jika ditelisik maka ada sejumlah faktor yang menyebabkan begitu mudahnya remaja melakukan aksi tidak terpuji seperti tawuran, pacaran, atau berbagai masalah lain. 

Pertama, faktor eksternal (dari luar). Pola hidup yang sangat bebas terjadi di tengah-tengah remaja yang sangat memacu para remaja untuk meniru berbagai trend yang ada di sosmed ataupun lingkungan, contohnya saja "gak tawuran, gak gentle! ", " YOLO (You're Only Love Once) ". Di sisi lain, pendidikan agama di sekolah sangat minim, dan kemungkinan kurangnya pengawasan orangtua. Tentu saja hal ini menyebabkan seorang remaja yang tabiatnya ingin mencoba banyak hal baru akan berbuat sekehendaknya. 

Kedua, faktor internal (dari dalam diri sendiri) . Remaja hari ini minim sekali terhadap pendidikan agama baik ketika di sekolah, rumah, dan lingkungan. Sehingga remaja yang tidak memiliki pemahaman aqidah yang kokoh, kepribadian islami kaffah akan tersesat dalam mengendalikan pemuasan, dan kesenangan semu dirinya. Tentu hal ini akan menyebabkan seorang remaja terperosok dalam berbagai kemaksiatan. 

Namun, Islam sangat paripurna aturannya, Islam akan menuntun seseorang untuk terus istiqomah dalam ketaatan kepada Allah, tentu dengan melakukan ibadah, da'wah, dan melakukan hal hal yang bermanfaat bagi diri sendiri serta ummat. Dalam sejarahnya saja, umat Islam berhasil melahirkan ilmuwan ilmuwan berdedikasi dan bertakwa. 

Sudah sepatutnya negeri khususnya remaja melakukan muhasabah diri dan membuat berbagai perubahan untuk menjadi lebih baik. Perubahan tidak hanya mencangkup pribadi namun juga harus sampai tataran masyarakat dan negara hingga ajaran Allah yakni Islam dapat diterapkan.

Ingatlah, memahami dan menerapkan syariat Islam secara keseluruhan merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Allah Swt. berfirman,

"Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu semua ke dalam Islam secara keseluruhan." (QS. Al-baqarah : 208) 

Bagi muslim yang telah melakukan mutabaah diri hendaknya terus menuntut ilmu agama dan berkumpul dengan orang-orang yang saleh. Tak hanya itu, muslim juga harus menyuarakan kebenaran yang diajarkan Islam dengan mendakwahkannya. 

Mendakwahkan Islam juga kewajiban bagi setiap muslim. Islam tidak akan dapat tersebar tanpa dakwah. Begitu juga dengan perubahan. Perubahan dalam suatu negeri akan hadir manakala dakwah Islam telah hadir dalam benak masyarakat. Dakwah Islam ini tentu harus diemban oleh sekelompok orang yang mengikuti jejak dakwah Rasulullah saw. saat beliau di Madinah. Dakwah tanpa kekerasan namun membuka pikiran dan hati masyarakat.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)