Mengapa Saudara Kita di Gaza Kelaparan?

Lulu nugroho
0


Ilustrasi Phoenix Penelope Pistop
Oleh Nadisah Khairiyah



Beritakan.my.id, Opini_ "Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara..."
(QS Al-Hujurat: 10)

Saudara adalah orang peduli, yang menolong saat seseorang mengalami kesulitan, yang gelisah saat seseorang tidak bisa makan. Kaum Muslimin di Gaza, apakah mereka saudara kita? Apa yang kita rasakan saat anak-anak Gaza menangis kelaparan, ibu-ibu mereka tidak punya makanan untuk disiapkan, rumah sakit kehabisan bahan bakar, air, dan obat-obatan serta mayat berserakan karena tak sempat dikuburkan.

Sebagai bentuk rasa persaudaraan kita kepada saudara-saudara kita di Gaza, mari kita lihat problema yang terjadi di Gaza. Kita gunakan "5 Why analysis"
Pertama, mengapa mereka kelaparan?
Jawabnya adalah karena makanan, air, dan bantuan tidak bisa masuk.
Lalu mengapa bantuan tidak bisa masuk? Karena Zionis Yahudi mengepung dan menyerang Gaza dari segala arah.
Kemudian berikutnya, mengapa Zionis Yahudi tega melakukan hal itu? Sebab mereka ingin menjajah, mengusir rakyat Palestina dari tanahnya sendiri.
Pertanyaan keempat, mengapa dunia diam saja?
Karena sistem dunia hari ini dikuasai oleh kepentingan politik dan uang, bukan kepedulian dan keadilan.
Terakhir, mengapa negara-negara Muslim tak bergerak? Jawabannya adalah karena para pemimpin mereka tidak menjadikan Islam sebagai dasar kebijakan, dan lebih takut kepada tekanan dunia internasional daripada Allah Ta’ala.

Dari sini, kita mulai melihat bahwa kelaparan mereka bukan karena kurangnya bahan pangan, tapi karena kezaliman yang dibiarkan, dan dunia yang tak lagi peduli. Maka, kita tak boleh ikut diam. 

Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barang siapa tidak peduli dengan urusan kaum Muslimin, maka dia bukan bagian dari mereka."
(HR. Al-Hakim)

Inilah bentuk kepedulian yang Allah ridai. Mari mulai dari hal yang kita bisa. 
Pertama,  Sampaikan kebenaran. Jangan diam.  Semoga ini adalah termasuk juga mengamalkan ayat:
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan..."
(QS Al-Ma’idah: 2).

Kedua, jangan dukung produk, media, atau kebijakan yang membela Zionis penjajah. Ingatlah pesan Allah 
"Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka (musuh Allah) menjadi pemimpin, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka..."
(QS Al-Ma’idah: 51)

Ketiga, dukung perjuangan Islam Kaffah.  Bukan hanya bantu makanan, tapi bantu hadirnya sistem Islam yang akan membebaskan Palestina dengan kekuatan nyata.
"Hendaklah di antara kamu ada segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung."
(QS Ali 'Imran: 104)

Keempat,  perkuat ukhuwah dan kepemimpinan umat.  Kita butuh pemimpin yang mencintai umat dan berani melawan kezaliman.
"Sesungguhnya Imam (Khalifah) itu laksana perisai. Di belakangnya orang-orang berperang, dan dengannya mereka berlindung."
(HR. Muslim)

Gaza saat ini butuh umat yang iman mereka hidup dalam hatinya. Dan ketika iman hidup di dada-dada kita, maka langit pun bersiap menyambut datangnya perubahan. Mari bergerak bersama iman.

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)