Oleh Balqis Mahmuda
Tau
gak sih guys?
Medial sosial sudah seperti sebagian hidup remaja pada kebanyakan ini. Setiap
hari pasti mereka mebuka Instagram, Tiktok, dan WhatsApp. Remaja menggunakan media sosial untuk melihat
yang lagi tren, atau sekadar mencari hiburan. Namun, perlu menjadi renungan, apakah remaja sudah menggunakan media sosial seusia aturan Islam?
Sebagian remaja saat ini menggunakan media sosial untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Bahkan mereka melalaikan kewajiban sebagai umat Islam, seperti salat, menolong orang tua atau melihat tren Velocity yang dilarang dalam Islam, atau
berkata kasar di kolom komentar. Padahal, setiap kata yang kita keluarkan
ataupun di ketik itu akan di pertanggung jawabkan di hadapadan Allah Swt. nanti.
Allah Swt. berfirman dalam Surah Qaf ayat 18,
“Tidak ada suatu kata pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).”
Ini menunjukkan bahwa setiap perkataan yang kita ketik ataupun di ucap akan di catat sebagai amal oleh malaikat yang ada di samping kita.
Guys!
Sebenarnya, kita bisa mendapatkan pahala ketika kita menggunakan media
sosial. Tapi kita harus menggunakannya untuk hal hal yang baik dan tidak
melanggar aturan Islam, seperti membuat opini Islam, berdakwah, mengingatkan teman kita untuk melakukan kewajibannya sebagai umat muslim, atau membuat konten
yang bisa memotivasi masyarakat.
Namun,
sebagai umat muslim kita harus berhati hati ketika menggunakan media sosial. Banyak fitnah yang menyebar di media sosial, banyak informasi yang cepat viral,
padahal, informasi itu belum tentu benar. Islam mengajarkan kita untuk
tabayyun atau mengecek kebenaran informasi yang ingin kita sebarkan. Jangan sampai
kita sebagai umat muslim menjadi Sebagian orang yang suka menyebarkan informasi
hoaks atau membuat orang lain sakit hati atau terluka dengan apa yang kita
komentar.
Sebagai
umat muslim kita harus bijak menggunakan media sosial. Gunakan jika perlu,
hindari postingan yang buruk, hindari mengikuti tren yang viral yang tak bermanfaat. Jangan sampai
itu membuat kita kecanduan dengan media sosial. Boleh kita menggunakan media
sosial, tapi jangan sampai media sosial itulah yang membuat kita lalai dengan
kewajiban kita sebagai umat muslim hanya karena ingin viral. Janganlah kalian
membuang waktu beharga kalian hanya ingin mengScroll konten yang sedang viral.
Rasulullah saw. bersabda,
“Dua nikmat yang sering dilupakan manusia, ialah, nikamt sehat dan
waktu luang.” ( HR. Bukhari )
Jadilah remaja yang berani berbeda dengan orang lain- bukan karena ikut trend
ang sedang viral, tapi karena memiliki prinsip islami yang kuat. Gunakan media
sosial untuk berdakwah dan menyebarkan kebaikan, Karena Allah tidak menilai
seberapa banyak orang menglike dan mengikuti kita, tapi Allah seberapa banyak
kebaikan yang kita tinggalkan di dunia.
