Oleh Nazilla Zhafira
Remaja gen z saat ini adalah aset berharga pada keberlangsungan negeri ini di masa depan. Akan tetapi,remaja saat ini mereka sedang menghadapi berbagai tantangan yang kompleks. Kemajuan teknologi dan dominasi media sosial tidak hanya membuka peluang, tetapi juga memunculkan masalah baru dalam kehidupan remaja.
Menurut saya, remaja zaman sekarang harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Banyak remaja yang terlalu fokus pada likes dan komentar, sehingga meraka lupa pada dunia nyata. Jika tidak dikendalikan, media sosial bisa membuat kita lupa waktu, stres, bahkan iri hati. hingga pada aksi ini bisa menyakiti pada mereka diri sendiri (self-harm) di kalangan pelajar menjadi perhatian serius.
Salah satu kasus mencengangkan yang
terjadi adalah adanya murid-murid siswa SMP yang diduga
menyayat tangannya karena tekanan sosial dan pengaruh tren dari TikTok.
Fenomena ini mencerminkan kondisi psikologis remaja yang rapuh dan minim pembinaan
spiritual. Banyak remaja saat ini lebih sibuk mengejar validasi dari orang lain
di dunia maya, daripada membangun jati diri sejati. Mereka rentan terpengaruh
gaya hidup bebas, kehilangan tujuan, dan bahkan tidak paham arah hidupnya. Jika
tidak ditangani, krisis ini dapat melahirkan generasi yang lemah secara mental
dan moral.
Pandangan Islam
Islam adalah agama yang sempurna dan akan memberikan solusi menyeluruh untuk mengatasi tantangan pada generasi saat ini. Yang pertama yaitu kita harus menanamkan akidah yang kuat. Remaja yang meyakini bahwa Allah selalu mengawasi mereka akan lebih berhati-hati dalam bersikap.
Allah Swt. berfirman,
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka
diganggu oleh bisikan setan, mereka segera mengingat Allah, maka mereka melihat
dengan jelas.” (QS. Al-A’raf: 201)
Kedua, Islam mengatur pergaulan agar tetap
dalam koridor yang sehat dan bermartabat. Allah melarang mendekati zina (QS.
Al-Isra’: 32) bukan untuk membatasi, tetapi demi menjaga kehormatan dan mental
remaja.
Ketiga, remaja diarahkan untuk aktif dalam
kegiatan positif seperti menuntut ilmu, berorganisasi, dan berdakwah. Dalam
hadis disebutkan bahwa salah satu golongan yang mendapat naungan Allah di hari
kiamat adalah pemuda yang tumbuh dalam ketaatan. Dengan bimbingan yang tepat
dari keluarga, sekolah, dan lingkungan Islami, remaja dapat tumbuh menjadi
pribadi yang kokoh secara iman, kuat secara mental, dan siap menghadapi
tantangan pada masa depan.
Keempat, harus ada kerja sama antara keluarga, masyarakat, dan negara untuk menjaga kesehatan mental generasi. Negara harus mengurus semua masyarakat termasuk generasi muda dengan sebaik-baiknya. Mengurus dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt.
Meski berat, mengawal remaja agar tetap berada dalam jalan Islam akan lebih mudah jika negaranya menerapkan aturan Islam secara keseluruhan. Sehingga, tidak hanya dapat memperkuat akidah generasi namun juga mampu memahamkan generasi dan masyarakat terkait apa saja yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
Wallahua'lam bishowab. []
