![]() |
| Ilustrasi anak Palestina/ Pinterest |
Oleh: Rararatih
Beritanusaindo.my.id -OPINI -Telah banyak luka dan kesakitan yang dirasakan rakyat Palestina dari serangkaian peristiwa penyerangan, pemboman dan peristiwa lain yang masih terus berlanjut sampai sekarang. Kini luka itu seolah ditaburi garam. Kembali menyakitkan saat beredar video yang memperlihatkan bagaimana tentara zionis memperlakukan tahanan Palestina dengan biadab.
Seorang tahanan Palestina dirudapaksa oleh beberapa tentara zionis di penjara Sde Teiman di gurun Negev, Israel Selatan. Dalam video tersebut nampak seorang tawanan pria dipilih dari 30 tawanan lain yang berbaring tengkurap dengan mata tertutup, oleh beberapa tentara Israel untuk dirudapaksa.
Perlakuan tak manusiawi, rudapaksa, yang dilakukan tentara zionis tersebut menyebabkan korban mengalami cidera yang sangat parah di anus dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Baca juga:
Tak Cukup Korup, Kemana Sosok Negarawan Sejati?
Lebih sadis lagi baru-baru ini muncul pernyataan yang sungguh menyayat hati. Seorang jurnalis Israel justru menganjurkan pemerkosaan, pada Kamis (8/8/2024), sebagai kebijakan resmi negara terhadap tahanan Palestina di penjara Israel, Anadolu Agency melaporkan (Arrahmah.id).
“Satu-satunya hal yang menjadi masalah bagi saya di sini adalah tidak adanya kebijakan negara yang mengatur penyiksaan terhadap tahanan (Palestina),” kata jurnalis sayap kanan Yehuda Schlesinger, dalam sebuah program televisi di Channel 12, ketika ditanya apakah pemerkosaan terhadap tahanan dapat diterima.
Tak hanya itu, dia juga berkomentar, “Karena pertama-tama, mereka memang pantas mendapatkannya, dan ini adalah balas dendam besar yang perlu kita berikan kepada mereka.”
Dari beberapa pernyataan di atas jelas menunjukkan betapa biadabnya mereka. Sebinatang itu perlakuan mereka pada tawanan yang sudah tidak berdaya. Mereka selalu meneriakkan bahwa merekalah umat pilihan Tuhan, lalu apakah seperti itu yang pantas disebut umat pilihan?
Baca juga:
Pecundang Selalu Ada Dekat Kemenangan
Bagaimana mata dunia menyoroti peristiwa itu. Apa yang telah diperbuat para aktivis hak asasi manusia melihat kebrutalan tersebut? Bungkam, tak berkutik bahkan lembaga internasional sekelas PBB tak mampu berbuat banyak. Apakah bagi mereka rakyat Palestina tak memiliki hak asasi manusia?
Tindakan penyiksaan ini sudah termasuk dalam kejahatan perang bahkan bisa dibilang lebih. Bukankah fakta ini sudah sangat pantas untuk diajukan dalam pengadilan Mahkamah Militer Internasional? Apa daya dunia berlaku tak adil untuk mereka. Begitu banyak negara-negara muslim di seluruh dunia tapi tidak mampu berbuat banyak.
Jika dirunut keadaan ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW. Beliau pernah menyampaikan," di akhir jaman keadaan kaum muslimin banyak tapi seperti buih di lautan. Allah mencabut rasa takut musuh-musuh kaum muslimin dan menanamkan sikap wahn atau rasa cinta dunia dan takut mati pada diri kaum muslimin itu sendiri" (HR. Abu Dawud no. 4297).
Sungguh miris keadaan kaum muslimin saat ini. Kita sebagai kaum muslimin yang tak memiliki kuasa hanya bisa terus menyuarakan, menggaungkan bagaimana kekejaman zionis kepada rakyat Palestina agar dunia melihat dan mendengar krisis kemanusiaan di tanah Palestina ini. Seharusnya tidak hanya kaum muslimin saja yang merasakan sakitnya melihat kebiadaban mereka namun seluruh dunia.
Baca juga:
Harusnya dunia tidak abai dengan penderitaan rakyat Palestina. Kebrutalan Zionis yang begitu parah telah menjadikan bak bukan manusia, bahkan lebih rendah dari binatang.
Semoga dengan semakin kerasnya corong media yang memberitakan setiap kejadian dan kebiadaban para zionis laknatullah ini disegerakan untuk munculnya ghiroh para kaum muslimin di seluruh dunia untuk mengembalikan kejayaan Islam dengan satu komando. [ry].
Selamatkan dunia dari segala kebiadaban dan segala kehancuran. Tak perlu takut dengan anggapan jika Palestina merdeka berarti dunia akan segera kiamat. Karena merdeka atau tidaknya Palestina kiamat pasti akan datang, karena itu sudah menjadi kepastian.
Wallahua'lam bisshowab.

