Saatnya yang muda yang berjuang. Itulah yang harus dilakukan pemuda masa kini. Iya, seorang aktivis muslimah muda telah memberikan perhatian kepada peristiwa setahun genosida di Palestina.
Pada Ahad, 27-10-2024 diselenggarakan Temu Muslimah Muda (TMM) 2024 bertema “The Next Level Activism: We Aspire, We Engage, & We Stand for Islam Kaffah. Harapannya para pemuda paham akar persoalan genosida dan memberikan harapan baru untuk kebebasan Palestina.
Dipaparkan oleh para pemateri bahwasa Palestina termasuk bagian dari tanah suci umat Islam sejak Khalifah Umar Bin Khattab membuka kunci Baitul Maqdis. Tapi karena Perang Dunia Pertama, Zion*s mulai menduduki Palestina.
Ditutuplah pintu Yerusalem dari Gaza dan Tepi Barat. Blokade perjalanan dan perdagangan terjadi. Sekolah, masjid, rumah sakit, rumah, dll lantas dibom.
Warga Palestina dipenjara, ditembaki senjata api, dan dibom barel. Bahkan, serangan udara terjadi setiap minggu antara tahun 2008 dan September 2023.
Akibat genosida itu, 142 ribu orang telah menjadi martir atau terluka. Sebanyak lebih dari 10 ribu orang hilang. Serta bencana kelaparan ada lebih dari 400 ribu orang di Gaza utara.
Sejatinya senjata, dana, dan kekuatan Zion*s dari negara kapitalis (AS) yang menguasai dunia dan memusuhi Islam. Sedangkan para pemimpin negeri muslim tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak mampu membebaskan Palestina. Mereka sepertinya cinta dunia dan hanya mementingkan kekuasaannya. Mereka juga tersekat dengan nasionalisme. Demikian juga hukum dan lembaga internasional. Solusi dari PBB hanyalah pendukung sistem sekularisme kapitalisme yang membawa ketidakadilan.
Oleh karena itu para pemuda muslim seyogyanya menyadari bahwa solusi untuk masalah Palestina adalah bersegera kembali ke Islam. Jangan mau dipecah belah karena muslim adalah satu tubuh. Bila ada yang sakit, maka kita pun ikut merasakannya. Dengan akidah Islam, kita harus bersatu dan memperjuangkan kebebasan Palestina. Karena sebagai muslim, kita meyakini bahwa dunia hanya ujian yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban atas segala kezaliman yang diderita saudara sesama muslim.
Semua nyawa, kehormatan, harta, dan kemuliaan itu akan terjaga jika tegak hukum Allah di muka bumi. Dengan pemerintahan Islam, Khilafah akan berjihad mengerahkan pasukannya untuk membebaskan segala kezaliman termasuk di Palestina. Sungguh harapan itu ada di tangan para pemuda sekarang. Pemuda yang memiliki keimanan dan ketakwaan serta tekad kuat akan mampu membawa perubahan dunia untuk kembali menegakkan institusi penerap Islam.
Bukankah semua muslim memang harus masuk ke dalam Islam secara keseluruhan? Sebagaimana firman Allah Swt.,
"Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam secara kaffah (menyeluruh). Dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan musuh yang nyata bagimu." (TQS. Al-Baqarah : 208)
Wallahu a'lam bishawab. []
Penulis : Ummu Ghoza