Evakuasi Rakyat Gaza Ke Indonesia Bukanlah Solusi

Muslimah Pembelajar
0

 


Oleh Nasywa Zahratul


Pernyataan Prabowo Subianto bahwa Indonesia bersedia menampung 1000 pengungsi dari Gaza rupanya menuai pro kontra di kalangan masyarakat. Sebagian menilai bahwa usaha ini disinyalir justru akan memudahkan musuh-musuh Islam untuk mengosongkan Gaza dari muslim yang ada di sana.


Evakuasi tersebut bisa jadi merupakan bentuk tekanan AS terhadap Indonesia atas kebijakan baru AS menaikkan tarif impor. Keberhasilan upaya Indonesia dalam melakukan negosiasi atas kebijakan tersebut bisa jadi akan digunakan alat untuk menekan Indonesia agar melakukan evakuasi warga Gaza. Kontroversi ini justru membuat masyarakat semakin menyadari bahwa apa yang telah diserukan orang-orang tentang jihad adalah satu-satunya solusi adalah benar dan menjamin. 


Maka dari itu, jelaslah bahwa evakuasi rakyat Gaza bukan solusi dan hanya mempersulit rakyat Gaza untuk mendapatkan kemerdekaan. Karena pada hakikatnya para Zionis Israel itulah yang merampas tanah mereka. Sehingga tak boleh ada upaya agar rakyat Gaza diusir dari tanah mereka sendiri. 


Negara-negara muslim seharusnya menyambut seruan jihad untuk membebaskan tanah Palestina. Namun, nasionalis dan prinsip kukuh terhadap bangsa sendiri menjadi penghalang sambutan seruan jihad. Inilah yang membuat pemimpin negeri muslim tidak satu tubuh dengan umat Islam di wilayah yang lain.


Negara muslim seharusnya bisa menjamin keselamatan dan kesejahteraan masyarakatnya, para pemimpin harus bertanggungjawab atas amanah yang ia emban. Umat harus terus didorong kesadarannya, untuk menolak evakuasi rakyat Gaza dan menyeru penguasa untuk mengirim pasukan militer untuk membantu saudaranya di Palestina. 


Untuk membebaskan mereka dan tanah umat muslim dari para penjajah, yang tak lain satu-satunya solusi hakiki adalah dengan tegaknya khilafah. Seperti yang telah dijelaskan dalam Qur'an surat Al-Baqarah ayat 30 yang artinya,

"(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi." Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.""


Gerakan umat ini membutuhkan pimpinan partai Islam yang ideologis untuk tetap berada di dalam jalur yang benar sehingga memberi pengaruh besar dalam masyarakat yang membangkitkan semangat sekaligus kesadaran mereka dan memberikan dorongan agar para pemimpin mengirim militer untuk membebaskan Palestina sekaligus menegakan negara Khilafah.


Penerapan Islam kaffah akan menjamin kesejahteraan rakyat. Sistem islam memiliki mekanisme untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat individu per individu, semua hak masyarakat akan terjamin dan layak.

Wallahu a'lam bisshawab. []

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)