Oleh Zulfaa Hafiidhah
Wah, pembahasan yang satu ini pasti berat banget. Yaitu tentang remaja yang bunuh diri hanya karena masalah yang sepele? Miris sekali, lebih-lebih jika kita memikirkan kejadian yang baru-baru saja viral di Jembatan Teluk Kendari. Amat begitu membuat kita bertanya-tanya, ada kejadian apa sih dengan anak-anak remaja saat ini?
Kejadian Di Jembatan Teluk Kendari
Jujur, penulis kaget banget pas dengar berita ternyata ada remaja yang berani mau loncat dari Jembatan Teluk Kendari. Kejadian itu sempat menjadi viral di media sosial dan itu juga diberitakan di berbagai media internet lokal. Salah satu sumber beritanya yang bisa dicek dari Tribunnews Sultra atau Kompas.com regional Sulawesi Tenggara. Coba aja cari dengan kata kunci "orang loncat di Jembatan Teluk Kendari" atau "bunuh diri di jembatan Bahtera Mas". Biasanya, media-media besar seperti itu akan memberi informasi yang kuat dan juga lengkap. Mulai dari apa yang telah terjadi, dan juga siapa-siap saja korbannya, dari kapan kejadian itu, dan juga di mana lokasinya, kenapa sih bisa terjadi (walaupun terkadang alasannya masih belum jelas), dan macam mana penanganan kejadian setelah itu.
Dan dari berita-berita yang tersebar, seringkali alasan di balik tindakan terkesan "tidak penting" bagi orang dewasa dan juga remaja yang tidak memikirkan masa depan. Semisal, masalah cinta, nilai jeblok, di-bully di sekolah, atau bahkan cuma gara-gara enggak punya uang jajan. Tetapi untuk remaja saat ini, masalah-masalah seperti ini tuh bisa jadi masalah yang begitu banyak sampai menumpuk dan terasa berat banget. Mereka belum punya cara mengatasi yang lebih baik buat menghadapi tekanan yang mereka alami. Seperti, gelas yang mereka punya itu cepat penuh, dan ketika ada sedikit tetesan air yang terjaruh, seketika semuanya langsung tumpah semua.
Apa sih Isi Kepala Remaja Saat ini?
Ini adalah pembahasan yang sangat kompleks. Kenapa sih hanya karena putus cinta dan kecewa karene nilainya jelek, atau di-bully, tiba-tiba mikir untuk bunuh diri atau ngakhirin hidupnya dengan cara loncat dari ketinggian ? Tekanan sosial disinyalir yang membuat dampak besar pada remaja saat ini. Mungkin dari teman dekat kita atau teman sebaya, dari tuntutan dan harapan yang besar dari orang tua, dari idealitas palsu yang kadang enggak realistis. Kita juga kadang susah untuk cerita ke siapapun itu, Kecemasan sosial, takut karena kita tidak dimengerti. Tambah lagi, terkadang kita semua merasa tidak punya jalan keluar. Inilah yang membuat remaja atau orang dewasa mengambil jalan pintas.
Enggak cuma itu, cara para remaja dan orang dewasa mengambil keputusan yang mendadak,ketika sedang emosi yang tidak stabil juga jadi penyebab pengambilan keputusan yang salah. Atau ada yang memang sudah direncanakan dari jauh-jauh hari dikarenakan sudah lama memendam masalahnya. Seperti yang ada di Kendari, Toh loncat dari jembatan.
Sudut Pandang yang Jauh Berbeda
Nah, ini nih part yang menarik, coba deh kita perbandingkan fakta yang ada, dari cara pandang antara sistem kapitalisme dan juga sistem Islam. Kapitalisme adalah mabda individualis yang di mana barpendapat bahwasanya masyarakat terbentuk dari individu-individu. Di dalam kapitalisme kebebasan individu harus terjamin. Dari sinilah kebebasan berakidah ( memilih sekehendaknya agama dan kepercayaan) sebagian dari apa yang mereka agung-agungkan. Mabda kapitalisme ini mengusung ide-ide yang di jadikan sebagai dasar untuk memimpin bangsa-bangsa (qiyadah fikriyah). Yaitu pemisahan agama dengan kehidupan. Nah jika di pikir-pikir ketika kehidupan kita tidak memiliki peraturan apa yang akan terjadi?. Ya seperti di atas akan banyak problem yang akan kita hadapi di kehidupan kita contohnya orang yang meloncat di jembatan teluk kendari. Di karnakan orang tersebut banyak memiliki beban pikiran yang dia alami. Terus bagaimana sih Islam memandang masalah di atas?
Islam memandang bahwa di balik alam semesta, manusia, dan kehidupan terdapat al-khaliq yang menciptakan segala sesuatu, yaitu Allah Swt.. Di mana Islam mengatur seluruh aspek kehidupan kita mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. Islam memiliki banyak solusi untuk memecahkan masalah atau problem matika yang kita alami di kehidupan sehari-hari kita seperti masalah bunuh diri atau meloncat dari ketinggian. Islam memberikan solusi seperti medekatkan diri kepada allah memperbanyak istigfar dan juga memper banyak amalan-amalan baik yang membuat hati kita legah dan juga tenang. Di dalam Al-Qur'an pun di jelaskan tentang larangan orang yang sengaja bunuh diri seperti ,
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu.” (QS. An-Nisa' : 29)
Islam juga menuntut muslim untuk mengetahui jati diri dan tujuan hidupnya dengan baik. Jika muslim memahami bahwa tujuan hidupnya hanya untuk beribadah kepada Allah, ia tidak nakan mudah terjerumus dalam urusan dosa. Sebab Islam memiliki solusi atas semua permasalahan hidup manusia.
Wallahu a'lam bishowab. []
