Oleh : Sri Mestika
Beritakan.my.id, Opini--Genosida dan kelaparan terus melanda Palestina tanpa henti. Genjatan senjata yang hanya sekedar omong kosong belaka sama sekali tidak di gubris oleh kaum laknatullah Israel. Mereka tidak menghiraukan seruan dari PBB untuk melakukan genjatan senjata dari Palestina.
Seolah menutup mata dan telinga, mereka terus melakukan serangan tanpa henti serta melakukan blokade sumber bantuan pangan dan medis yang seharusnya di kirim ke Palestina di jalur Gaza. Reporter Al Jazeera di Palestina melaporkan, tepatnya pada tanggal 3 Mei 2025 kemarin Israel telah melakukan blokade secara besar terhadap bantuan pangan dan medis yang akan di kirim ke Palestina. Sehingga sekitar 57 warga Palestina tewas akibat kelaparan serta pemutusan pasokan makanan, air sampai dengan bantuan medis (kumparan.com, 3-5-2025).
Baca juga:
Halal Haram Terdistrak Kapitalisasi
Kebanyakan dari korban tersebut di antaranya adalah anak-anak , para lansia, bayi dan pasien yang tengah menunggu penanganan medis. Mereka tidak dapat bertahan tanpa akses pangan dan perawatan akibat blokade Israel. Dalam kejadian tersebut telah menyebabkan seorang bayi yang bernama Janan Saleh al-Sakafi meninggal dunia akibat kekurangan gizi karena terhambatnya sumber pangan.
Tertahannya sumber bantuan yang di kirim kan dari berbagai negara tidak dapat di terima oleh rakyat Palestina di jalur perbatasan Rafah pesisir Mesir. Bantun tersebut di kirim melalui truk-truk yang tertahan sepanjang 45Km. Dari semua truk tersebut tidak ada satu pun yang dapat lolos dari blokade tersebut.
Islam yang merupakan satu kesatuan , di mana apabila satu bagian dalam Islam yang merasakan sakit dan penderitaan maka bagian lainnya pasti juga akan merasakannya. Begitu pula penderitaan Palestina yang seharusnya menjadi tanggung jawab seluruh umat muslim di seluruh dunia tanpa harus membeda-bedakan .
Ulama Internasional yang terus menyuarakan jihad merupakan hal yang sangat bagus untuk mengerakkan umat muslim dunia agar tidak menutup mata dan telinga dengan apa yang terjadi di Palestina. Seharusnya Indonesia yang mayoritas negaranya adalah muslim harus menghiraukan seruan tersebut.
Namun faktanya saat ini masih disibukkan oleh permasalahan warga negaranya sehingga tidak menghiraukan seruan tersebut. Sungguh kita tidak akan mampu mempertanggung jawab kan di hadapan Allah SWT. apabila kita tidak peduli kepada saudara-saudara kita yang ada di Palestina. Lalu apa yang harus kita lakukan.
Baca juga:
P3KS Sebuah Upaya atau Tantangan Baru?
Jihad dan Khilafah merupakan satu-satunya solusi dan kunci dari permasalahan ini. Dengan kita terus menyuarakan untuk kebebasan Palestina tanpa sedetik pun acuh terhadap masalah saudara kita yang ada di Palestina dari para penjajah serta penderitaan melalui dakwah yang berpengaruh .
Mewujudkan cita-cita besar dengan dakwah yang berpengaruh tidak kecil kemungkinan sebagian kaum muslim tidak tersentuh hatinya melihat fakta yang saat ini terjadi di Palestina. Menghapus pemahaman umat tentang ideologi Sekuler dan Kapitalis dengan menanamkan pemahaman bahwa hanya ideologi Islamlah yang sesuai dengan fitrah manusia yang di mana visi dan misinya sudah sangat jelas untuk kesejahteraan umat muslim di seluruh dunia.
Upaya ini juga harus terus berkelanjutan tanpa putus dengan memberikan pemahaman intensif bahwa solusi satu-satunya untuk Palestina hanya jihad dan Khilafah. Dengan umat yang sudah memahami bahwa untuk mengembalikan kekuatan, kesatuan umat muslim di seluruh dunia hanya dengan menegakkan hukum syariat Islam melalui Daulah Khilafah. Wallahualam bissawab. [ry]